PENGERTIAN HEMOSTASIS SECARA LENGKAP

Apa itu Hemostasis?

Faal Hemostasis ialah suatu fungsi tubuh yang bertujuan untuk mempertahankan keenceran darah dan menutup keenceran darah dan menutup kerusakan dinding pembuluh darah sehingga mengurangi kehilangan darah pada saat terjadinya kerusakan pembuluh darah. Faal Hemotasis melibatkan :
  1. Sistem vaskuler
  2. Sistem trombosit
  3. Sistemkoagulasi
  4. Sistem fibrinolisis
Untuk mendapatkan Faal hemostasis yang baik maka keempat sistem tersebut harus berkerjasama dalam suatu proses yang berkeseimbangan dan saling mengontrol. Kelebihan atau Kekurangan suatu komponen akan menyebabkan kelainan. Kelebihan fungsi hemostasis akan menyebabkan thrombosis, sedangkan kekurangan Faal hemostasis akan menyebabkan pendarahan (hemorrhagic diathesis).

  1. Sel-Sel Darah
    (Hemostasis)

Langkah-langkah dalam Hemostasis. Faal Hemostasis untuk berjalan normal memerlukan 3 langkah yaitu:
  1. Hemostasis Primer, yaitu pembentukan "Primary Platelet plug"
  2. Hemostasis Sekunder, yaitu pembentukan stable hemostatic plug (platelet+fibrin plug) 
  3. Fibrinolisis yang menyebabkan lisis dari fibrin setelah dinding vaskuler mengalami reparasi sempurna sehingga pembuluh darah kembali paten.
Faal Hemostatis terdiri atas 2 komponen, yaitu:
  1. Faal koagulasi : yang berakhir dengan pembentukan fibrin stabil.
  2. Faal fibrinolisis: yang berakhir dengan pembentukan plasmin.
Faal koagulasi melibatkan 3 komponen, yaitu:
  1. Komponen vaskuler
  2. Komponen Trombosit
  3. Komponen koagulasi
Bagaimana ketiga komponen ini bekerja sama untuk menghasilkan fibrin stabil.

Faktor Trombosit

Tromnbosit memegang peranan penting dalam proses awal faal koagulasi yang akan berakhir dengan pembentukan sumbat trombosit (platelet plug). Untuk itu, trombosit akan mengalami peristiwa:
  1. Platelet adhesion
  2. Platelet activation
  3. Platelet aggregation
Empat Langkah utama koagulasi darah untuk menghasilkan fibrin adalah:
  1. Proses awal yang melibatkan jalur intrinsik dan ekstrinsik yang menghasilkan tenase complex yang akan mengaktifkan f.X menjadi f.X aktif
  2. Pembentukan prothrombin activator (prothrombinase complex) yang akan memecah prothrombin menjadi thrombin
  3. prothrombin activator merubah prothrombin menjadi thrombin
  4. Thrombin memecah fibrinogen menjadi fibrin serta mengaktifkan F.XIII sehingga timbul fibrin yang stabil.

Pada langkah pertama dikenal 2 jalur:
  1. Jalur ekstrinsik (extrinsic pathway)
  2. Jalur intrinsik (intrinsic pathway)
Aktivasi jalur ekstrinsik dimulai jika terjadi kontak antara jaringan subendotil dengan darah yang akan membawa faktor jaringan (tissue factor) serta aktivasi faktor VII.

Faktor Koagulasi

Faktor Koagulasi atau faktor pembekuan darah adalah protein yang terdapat dalam darah (plasma) yang berfungsi dalam proses koagulasi. Protein ini dalam keadaan tidak aktif (proensim atau zymogen) jika terjadi aktivasi, protein aktif ini (enzim) akan mengaktifkan rangkaian.

Kesimpulan

Faal Hemostasis ialah suatu fungsi tubuh yang bertujuan untuk mempertahankan keenceran darah dan menutup keenceran darah dan menutup kerusakan dinding pembuluh darah sehingga mengurangi kehilangan darah pada saat terjadinya kerusakan pembuluh darah. Untuk mendapatkan Faal hemostasis yang baik maka keempat sistem tersebut harus berkerjasama dalam suatu proses yang berkeseimbangan dan saling mengontrol. Kelebihan atau Kekurangan suatu komponen akan menyebabkan kelainan. 


Show EmoticonHide Emoticon