ANEMIA HEMOLITIK AUTOIMUN, GEJALA DAN TERAPI

Apa itu Anemia Hemolitik Autoimun (AHA)?

Suatu anemia hemolitik yang timbul karena terbentuknya autoantibodi terhadap eritrosit sendiri sehingga menimbulkan destruksi (hemolisis) eritrosit. Berdasarkan sifat reaksi antibodi, AHA dibagi 2 golongan, yaitu:
  1. AHA Tipe panas (Warm AIHA) reaksi antigen-antibodi terjadi maksimal pada suhu tubuh (37 Derajat Celcius).
  2. AHA Tipe Dingin (Cold AIHA) reaksi antigen-bodi terjadi maksimal pada suhu rendah (4 Derajat Celcius
 
Anemia Hemolitik, gejala dan terapi
Anemia Hemolitik
DIAGNOSIS

Diagnosis AHAtipe panas dapat ditegakkan jika dijumpai:
  1. Tanda anemia hemolitik didapat (gejala klinik, anemia normokrom normositer, hemolisis ekstravaskuler, kompensasi sumsum tulang).
  2. Tes anti globulin direk (Coombs) positif. Hanya sebagian kecil penderita menunjukkan tes negativ.
TERAPI

Terapi untuk AHA tipe panas meliputi hal-hal sebagai berikut:
  • Hilangkan penyakit dasar: jika penyebab diketahui dan dapat diobati maka penyakit tersebut seperti SLE dan penyakit limfoproliferatif diobati dengan sebaik-baiknya.
  •  Kortikosteroid dosis tinggi merupakan salah satu obat pilihan untuk AHA tipe panas. Steroid bekerja dengan memblok fungsi makrofag dan menurukan sintesis antibodi.
  • Splenektomi dipertimbangkan jika tidak ada respon terhadap steroid dalam waktu 2-3 minggu atau dosis pemeliharaan steroid (prednison) melebihi 15 mg/hari.
  • Obat imunosupresif lain yang dapat dipakai adalah azathioprim atau siklofosfamid. siklofosfamid diberikan dalam bentuk pulse dose 1000mg i.v dalam 1-3 kali pemberian.
  • Transfusi dipertimbangkan hanya jika terdapat anemia berat yang mengancam fungsi jantung.
  • Dalam keadaan gawat dapat dipertimbangkan pemberian hyperimmune globulin (high dose immunoglobuline).
  • Penderita AHA perlu diberikan  tambahan asam folat untuk mencegah krisis megaloblastik
AHA tipe dingin (Cold AIHA)
Aha tipe dingin lebih jarang dijumpai dibandingkan dengan AHA tipe panas. Di sini reaksi antigen-antibodi terjadi pada suhu dingin (<32 Derajat Celcius), antibodi termasuk golongan. IgM, dapat bersifat monoklonal pada yang idiopatik, dapat juga poliklonal pada yang post-infeksi.

Baca Juga : 
Demikianlah penjelasan singkat tentang Anemia Hemolitik Autoimun beserta gejala dan cara terapinya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca dan kita semua. Jika Bermanfaat silahkan share ya.


Show EmoticonHide Emoticon