ANEMIA MEGALOBLASTIK, PENYEBAB DAN TERAPI

Apa itu Anemia Megaloblastik?

Anemia Megaloblastik adalah anemia yang ditandai oleh adanya sel megaloblast dalam sumsum tulang. Sel megaloblast adalah sel prekursor eritrosit dengan bentuk sel yang besar disertai adanya kesenjangan pematangan sitoplasma dan inti, di mana sitoplasma maturasinya normal tetapi inti besar dengan susunan kromosom yang longgar. Anemia Megaloblastik disebabkan oleh gangguan pembentukkan DNA pada inti eritroblast, terutama akibat defisiensi vitamin B12 dan asam folat.
Anemia Megaloblastik, diagnosis dan terapi
Anemia Megaloblastik


PATOGENESIS

Anemia Megaloblastik disebabkan oleh terjadinnya defisiensi vitamin B12 dan Asam folat, dimana vitamin B12, dan asam folat.
  • Berfungsi dalam pembentuk DNA inti sel.
  • Khusus untuk vitamin B12 penting dalam pembentukan myelin.
Akibat gangguan sintesis DNA pada inti eritroblast ini maka:
  • Maturasi inti lebih lambat sehingga kromatin lebih longgar.
  • sel menjadi lebih besar karena pembelahan sel lambat.
DIAGNOSIS
Diagnosis anemia megaloblastik dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan klinik dimana terjadi anemia, makrositer pada darah tepi yang disertai sel megaloblast dalam sumsum tulan. Pada defisiensi vitamin B12 dijumpai gejala neurologik, sedangkan pada defisiensi asam folat tidak dijumpai gejala neurologik. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan khusus untuk membedakan defisiensi vitamin B12 dengan defisiensi asam folat. Untuk mencari etiologi diperlakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang lainnya.

TERAPI

Terapi utama anemia desiensi vitamin B12 dan defisiensi asam folat adalah terapi ganti dengan vitamin B12 atau asam folat meskipun demikian terapi kausal dengan perbaikan gizi dan lain-lain tetap harus dilakukan.
Demikianlah penjelasan, pengertian dari Anemia Megaloblastik semoga bermanfaat.


Show EmoticonHide Emoticon